About us

Lapangan minyak tua (Mature Oil Fields) merupakan
lapangan yang ditandai dengan
telah melakukan perolehan produksi minyak tahap kedua (Secondary Recovery),
produksi minyak sudah menurun, produksi air yang tinggi (High Watercut), dan
biaya operasi yang tinggi untuk mempertahankan sumur agar tetap berproduksi.
Beberapa perusahaan minyak yang mengoperasikan lapangan tua membutuhkan biaya
kapital dengan jumlah yang signifikan untuk kerja ulang sumur, perkahan hidraulik
lapisan produktif atau memulai perolehan minyak tahap ketiga yakni Enhanced Oil
Recovery (EOR) untuk meningkatkan perolehan minyak mereka. Akan tetapi tidak
semua metoda ini memberikan hasil yang diharapkan, sehingga beberapa
diantara perusahaan itu, memilih untuk melakukan penutupan sumur mereka
(plug and abandon) ataupun menjual lapangan tua mereka.
Selain permasalahan di bawah permukaan (Sub-surface),
permasalahan di lapangan tua juga ditemui pada fasilitas produksi di permukaan,
seperti kurangnya kapasitas pipa dan tangki untuk menangani fluida terproduksi,
rendahnya tekanan kepala sumur yang berdampak langsung kepada aliran fluida
dari sumur ke stasiun pengumpul (gathering stations). Untuk mengatasi permasalahan tersebut
beberapa metoda juga digunakan seperti penyesuaian ulang ukuran pompa (Pump
Re-sizing), pengaturan ulang sistim pemipaan (Pipes Re-alignment), memberikan tambahan
energi atau tekanan (Booster) ke dalam sistim pemipaan untuk mendapatkan
efisiensi aliran fluida terproduksi yang lebih baik.
Pada lapangan atau sumur tua, masalah utama yang menyebabkan
penyusutan produksi (Production Decline) adalah meningkatnya kadar air
(Water-cut Problem) di lapisan produktif, rusaknya integritas fisik sumur,
fenomena separasi dan segregasi minyak di dalam lubang sumur dan penurunan
tekanan lapisan produktif.
Berbagai usaha dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini
termasuk penggunaan pompa berkapasitas besar seperti ESP (Electric Submersible
Pump) agar produksi minyak bisa dipertahankan. Akan tetapi peningkatan
kapasitas pompa ini bukan hanya meningkatkan produksi minyak akan tetapi juga
meningkatkan jumlah air terproduksi secara signifikan. Hal ini dapat
menimbulkan permasalahan baru yakni kelebihan air terproduksi yang selanjutnya
membutuhkan penanganan dan fasilitas tambahan yang akan menimbulkan biaya
tambahan yang tidak sedikit pula.
Berdasarkan permasalahan produksi tersebut di atas, sebagai
perusahaan pabrikasi dalam negeri, bermaksud untuk memproduksikan dan
menyewakan alat berteknologi dasar venturi yang disebut dengan SOCT
(Segregation Oil Collecting Tool) sebagai solusi alternatif upaya optimalisasi
produksi minyak pada biaya yang optimal, yang selanjutnya, untuk dapat membantu
menurunkan penyusutan produksi minyak, program reaktifasi sumur mati (Temporary
Shut-inWell) dan membantu program revitalisasi aset idle nasional.
SOCT merupakan alat berteknologi dan desain industri yang
baru dibangun dengan latar belakang permasalahan lapangan minyak tua (Mature Oil
Field) yang bermasalah kadar air dan penyusutan produksi yang tinggi. Di mana
pada sumur minyak kadar air tinggi, sesungguhnya fenomena penurunan produksi
minyak bukan hanya disebabkan oleh permasalahan reservoir, tetapi juga dapat
disebabkan oleh permasalahan di dalam lubang sumur, fenomena pemisahan alamiah
minyak-air di dalam sumur (Downhole Fluid Separations) dan segregasi minyak menyebabkan
alat angkat buatan atau pompa dengan sistem satu titik hisap menjadi tidak
efektif dan efisien lagi untuk digunakan. Agar dapat meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pemompaan minyak bumi, peningkatan sistem alat angkat sangat
perlu dilakukan yakni dibutuhkan sistem alat angkat yang memiliki titik hisap
lebih dari satu, agar minyak yang berada pada titik hisap pompa dan minyak
tersegregasi dapat diproduksikan secara bersamaan.
Pada kondisi lapangan, penggunaan ESP dilengkapi SOCT
sebagai dapat meningkatkan sistem pemompaan sumur minyak yang semula dengan
satu titik hisap pemompaan (Single Intake System) menjadi sistem pemompaan
sumur minyak dengan dua titik hisap (Dual Intake Sistem). Sistem ini telah
terbukti meningkatkan dan mempertahankan produksi minyak pada sumur dengan permasalahan
kadar air dan penyusutan produksi yang tinggi.
VISI
Menjadi
perusahaan terkemuka dibidang teknologi dan jasa penunjang migas
MISI